ContohKritik Dan Saran Dalam Laporan - Barisan Contoh. Contoh Penutup Laporan Magang Smk. Kesimpulan dan saran. Contoh Kesimpulan dan Saran Pada Laporan PKL/PRAKERIN. Contoh Saran Untuk Perusahaan Dalam Laporan Pkl - Kumpulan Contoh Laporan. Panduan Dalam Membuat Laporan PKL atau Magang [+Contoh] √ Contoh Penutup Laporan Prakerin : SMK, PKL Contoh Kritik dan Saran untuk Online Shop, Pelayanan Prima kepada Pelanggan adalah Kunci. Dok. Sobat Guru Penyemangat, seberapa sering dirimu melakukan transaksi belanja online?Di era digital seperti saat sekarang ini, kiranya banyak dari kita yang mulai memilih online shop sebagai salah satu objek pemenuh kebutuhan dan gaya, adanya toko online, proses belanja kita menjadi lebih mudah karena bisa mendapatkan berbagai varian produk maupun barang yang tidak tersedia di daerah nantinya terpaksa harus membayar lebih alias menanggung ongkir ongkos kirim, rasanya hal tersebut tidak begitu menjadi masalah, kan? Asalkan barangnya sesuai. HeheTapi, ya, namanya juka lika-liku berbelanja online shop. Terkadang kita dibikin kecewa oleh reseller alias penjual, dan terkadang pula kecewa terhadap produk yang dari itu, di sini bakal menghadirkan beberapa contoh kritik dan saran untuk online shop terutama dari sisi reseller alias pemilik toko untuk online shop sejatinya disampaikan dengan cara yang bijak sekaligus disertai dengan saran yang membangun untuk kesuksesan langsung disimak saja, ya9 Contoh Kritik dan Saran untuk Online Shop1. Aplikasi atau Web Toko Online BeratNah, untuk kritik yang pertama ini Guru Penyemangat sering kali menemukannya di beberapa itu toko online berbasis produk jualan, jasa, hingga bisnis lainnya cukup banyak yang memiliki situs, aplikasi atau web yang cukup berat untuk padahal terkadang kita merasa butuh dan perlu dengan suatu produk, kan? Misalnya beli pulsa di aplikasi toko online karena kepepet kuota internet habis, tapi aplikasi tersebut lemotnya minta ampun. Kan kecewa rasanya kita!Saran untuk Online ShopSebaiknya pihak online shop maupun penyedia berusaha untuk meningkatkan kecepatan akses situs maupun aplikasi toko ingin melakukan pembaharuan, maka lakukanlah di luar jam kerja toko, di hari libur, atau di jam-jam para pelanggan sedang juga 6 Tahapan Promosi Jualan Online Melalui Media Sosial2. Informasi yang Ditampilkan di Olshop Tidak Real TimeSobat Guru Penyemangat pernah kan menemui sebuah produk dengan gambar yang tidak sama dengan deskripsinya?Bahkan, ada punya beberapa produk di toko online yang tetap dipajang dan berstatus “ready” namun ketika kita tanya lebih lanjut ternyata barangnya sudah tidak kecewa dong! Dampak negatifnya yaitu; si pelanggan yang datang tadi mungkin tidak berniat untuk kembali ke online shop tersebut di masa untuk Online ShopSebaiknya pihak agen maupun reseller toko online rutin memeriksa kondisi dan ketersediaan produk. Biar bagaimanapun, pelanggan yang datang ke marketplace itu karena mereka sedang Penjual Seakan-akan Memaksa Pembeli untuk Order BarangPernah mengalami kasus seperti nomor 3 ini?Guru Penyemangat pernah satu kali, loh. Waktu itu diriku tertarik untuk membeli produk pakaian yang dipromosikan via Facebook ditanya dan bercakap-cakap lebih lanjut, diriku merasa produk itu kurang cocok dan pamit kepada penjualnya seraya meminta entah mengapa reseller-nya mulai banyak chat dan seakan-akan mau memaksaku untuk membeli barang tersebut. Katanya; jika tidak dibeli nanti dia dikomplain oleh bos. HemmSaran untuk Online ShopTetap hormati dan layani konsumen. Belum tentu setiap calon konsumen yang datang mau langsung closing karena tidak semua produk yang kita lihat sesuai dengan yang kita Pelayanan Online Shop yang Kurang RamahAda banyak varian online shop, maka ada banyak pula karakter penjualnya. Ada penjual yang ramah, tapi ada pula penjual yang dingin dan bersikap seperti melepas kewajiban beberapa konsumen itu merasa butuh dilayani secara untuk Online ShopSebaiknya para reseller online shop lebih aktif dan lebih prima dalam melayani calon konsumen. Bisa dimulai dengan menanyakan kabar, keperluan, dan hal Lambatnya Laporan Pengiriman Produk Online ShopUntuk pengiriman barang, beberapa kali pernah pula dijumpai kasus reseller online shop yang lamban dalam melaporkan pengiriman seorang pelanggan, kita biasanya menebak berapa estimasi sebuah produk dari sejak dikirimkan hinggalah sampai ke untuk beberapa toko online terkadang tidak tersedia fitur laporan pengiriman otomatis seperti marketplace besar Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dllSaran untuk Toko OnlineJikalau belum tersedia fitur laporan pengiriman barang otomatis, setidaknya reseller segera melaporkan jadwal pengiriman produk disertai dengan bukti maupun nomor resi pengiriman/ Baca Strategi Jualan ala Nabi Muhammad SAW6. Barang yang Diorder Tidak Sesuai PesananPernahkah kalian membeli sebuah produk yang bagus dan cantik saat difoto, namun setelah barang itu sampai di rumah ternyata tidak sesuai ekspektasi. Bahkan, malah berbeda jauh dengan apa yang pernah, sih. Ada dua kali waktu itu. Memang, ya. Foto dan deskripsi produk terkadang mampu membius sekaligus menipu untuk Online ShopBerjualanlah dengan jujur dan deskripsikanlah barang jualan dengan kualitas yang sebenarnya. Pelanggan yang bijak pasti menyadari bahwa ada harga ada kualitas, tidak melulu soal Minimnya Pilihan Jasa Pengiriman ProdukSesekali ada pula konsumen online shop yang terkendala dalam membeli barang yang ia senangi. Ya, gara-gara ongkir yang mahal atau bisa pula karena minimnya ketersediaan jasa untuk Online ShopGunakanlah beberapa jasa kurir/pengiriman karena daerah tempat konsumen tinggal itu beragam. Ada yang di kota, dan ada pula yang di desa. Terkadang, di daerah tertentu ada pula calon pembeli yang di tempat tinggalnya cuma ada kantor Lambatnya Pihak Penjual Mengonfirmasi Ketersediaan ProdukEntah memang barang yang kita pesan sudah habis atau malah memang belum ada, kasus seperti ini beberapa kali pernah terjadi dan dialami berbagai yang menunggu-nunggu apakah barang ready atau tidak, bahkan sudah melakukan pemesanan, eh tapi ternyata ketika sudah bayar, stok barang malah kurang atau malah Guru Penyemangat, tahun lalu pernah membeli enam buah buku pelajaran berseri. Sudah dibayar keenam-enamnya, namun ketika dikirim stok barang seri 4 sudah mau tidak mau terpaksa diterima karena memang barangnya sudah dikirim. Padahal mauku kan pesan seri lengkap di satu tempat agar ongkir lebih untuk Online ShopPenting bagi para reseller untuk memastikan stok/ketersediaan barang maupun produk sebelum memastikannya kepada pelanggan. Jika tidak begitu, konsumen bakal kecewa dan enggan untuk datang Fitur Obrolan Otomatis Online Shop yang Tidak Disertai KonfirmasiKecanggihan dunia digital memang sangat membantu eksistensi marketplace dan toko online, namun sesekali fitur canggih tersebut malah membuat kita Fitur jawab otomatis yang tersedia di aplikasi toko online kadang tidak disertai oleh konfirmasi reseller secara akhirnya kita menunggu-nunggu, kan. Dan kecewanya, terkadang fitur jawab otomatis tersebut berkisah bahwa barang sedang tersedia, tapi beberapa jam kemudian dikonfirmasi bahwa barangnya sudah Padahal kita sudah menanti-nanti dan ingin segera beli lho!Saran untuk Online ShopKarena namanya toko online dan kegiatan berjualannya memanfaatkan media digital sebagai alas komunikasi utama, maka sudah sewajarnya bagi reseller untuk aktif dan gesit dalam melayani pelanggan menuntut pelayanan prima, kan?*Demikianlah ulasan Guru Penyemangat tentang kritik dan saran untuk online shop. Mudah-mudahan Banyakperusahaan yang sulit untuk menerima kritik dan saran, khususnya yang berasal dari karyawan. Download Gambar Source: batasan kata untuk membuat saran yang baik adalah lebih dari 200 kata. Bila karyawan memiliki engagement yang baik, maka ia akan lebih semangat, termotivasi dan berdedikasi tinggi dalam. 22/03/2023 Pendidikan 0 Views Pengertian Kritik dan Saran Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Kritik adalah sebuah tanggapan yang diberikan untuk memberikan masukan pada suatu hal yang dianggap kurang baik. Sedangkan saran adalah sebuah rekomendasi atau nasihat yang diberikan untuk memperbaiki suatu keadaan menjadi lebih baik. Manfaat Kritik dan Saran Manfaat kritik dan saran yang diberikan oleh karyawan atau pelanggan akan sangat membantu perkembangan perusahaan. Kritik dan saran dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan. Kritik dan saran juga dapat menjadi alat untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam perusahaan. Peran Karyawan dalam Memberikan Kritik dan Saran Sebagai karyawan, memberikan kritik dan saran pada perusahaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Karyawan dapat memberikan kritik dan saran melalui surat, email, atau pertemuan langsung dengan atasan. Karyawan harus memberikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan mengajukan solusi yang tepat. Peran Pelanggan dalam Memberikan Kritik dan Saran Pelanggan juga memiliki peran dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan. Kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan. Pelanggan dapat memberikan kritik dan saran melalui surat, email, atau melalui media sosial. Perusahaan harus memperhatikan setiap kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Tips Memberikan Kritik dan Saran yang Baik Untuk memberikan kritik dan saran yang baik, karyawan atau pelanggan harus memperhatikan beberapa hal berikut Berikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan menghormati orang yang diberi kritik atau saran Berikan kritik dan saran dengan jelas dan terperinci Ajukan solusi yang tepat untuk memperbaiki keadaan Jangan memberikan kritik dan saran yang berlebihan Memberikan kritik dan saran pada waktu yang tepat Cara Mengatasi Kritik dan Saran Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi kritik dan saran Menerima kritik dan saran dengan lapang dada Melakukan evaluasi terhadap kritik dan saran yang diberikan Membuat rencana tindakan untuk memperbaiki keadaan Melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan Melakukan monitoring terhadap tindakan yang telah dilakukan Inilah Yang Terjadi Jika Kritik dan Saran Tidak Diindahkan Jika kritik dan saran tidak diindahkan, hal tersebut dapat menyebabkan kepuasan pelanggan menurun, karyawan merasa tidak dihargai, dan reputasi perusahaan menjadi buruk. Hal ini dapat berdampak pada penurunan pendapatan dan kegagalan perusahaan. Viral Tips Memberikan Kritik dan Saran yang Efektif Berikut adalah tips memberikan kritik dan saran yang efektif Berikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan menghormati orang yang diberi kritik atau saran Berikan kritik dan saran dengan jelas dan terperinci Ajukan solusi yang tepat untuk memperbaiki keadaan Jangan memberikan kritik dan saran yang berlebihan Memberikan kritik dan saran pada waktu yang tepat Ulasan Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Memberikan kritik dan saran yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Cara Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan Untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan, perusahaan harus memperhatikan setiap kritik dan saran yang diberikan oleh karyawan atau pelanggan. Perusahaan juga harus melakukan evaluasi terhadap produk atau layanan yang disediakan dan membuat rencana tindakan untuk memperbaiki keadaan. Melakukan monitoring terhadap tindakan yang telah dilakukan juga sangat penting untuk memastikan bahwa tindakan yang dilakukan sudah tepat. Tips Menghadapi Kritik dan Saran Untuk menghadapi kritik dan saran, perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Perusahaan juga harus menjaga hubungan baik dengan karyawan dan pelanggan dengan memberikan respon yang baik terhadap kritik dan saran yang diberikan. Terbaru Pentingnya memberikan kritik dan saran pada perusahaan masih menjadi topik yang relevan hingga saat ini. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Kesimpulan Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Check Also Admin Dashboard Php Welcome Inilah Cara Membuat Dashboard Admin Yang Menarik Dan Mudah Digunakan Bagaimana Menggunakan Admin Dashboard PHP? Admin Dashboard PHP adalah alat yang sangat berguna untuk mengatur … Silahkanhubungi saya sales suzuki riau pada kontak di bawah ini untuk mengetahui promo dan harga terbaru mobil suzuki seperti ertiga, ertiga sport, xl7, sx4 s-cross, baleno, jimny, apv, karimun wagon, carry. "Saat ini halaman web suzuki riau sedang kosong.
Bekerja di sebuah perusahaan sebagai seorang karyawan tentu tidak lepas dari adanya kehadiran atasan. Atasan yang dimaksud bisa berupa seseorang yang berada setingkat di atas kita secara jabatan seperti supervisor, manajer, kepala divisi, atau jajaran direksi yang terlibat dalam hierarki perusahaan. Seorang atasan dituntut agar selalu bisa memberikan arahan dan contoh yang baik kepada para bawahannya. Hal ini dilakukan agar berbagai pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Namun perlu diingat, bos atau atasan kita juga seorang manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Karena itulah kita sebagai bawahan sekaligus rekan kerja juga harus secara aktif memberikan kritik dan saran kepada mereka. Hal ini dilakukan agar mereka bisa bekerja dan memimpin dengan lebih efektif. Kritik dan saran juga bertujuan agar atasan kita bisa melakukan perbaikan berdasarkan masukan-masukan yang kita berikan. Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KMG Terbaik! Mungkin terkadang merasa segan untuk memberikan kritik atau saran kepada atasan. Supaya bisa diterima dengan baik, berikut beberapa lima cara tepat mengkritik atasan di kantor. 1. Lakukan One on One Meeting’ Ilustrasi tatap muka antara atasan dan bawahan di kantor Jika kamu ingin memberikan kritik atau saran kepada atasanmu, pastikan agar tidak dilakukan di tempat umum. Ciptakan situasi di mana kamu bisa berbicara secara empat mata kepada atasan agar lebih nyaman. Salah satu cara yang paling mudah adalah melakukan one on one meeting. Dengan melakukan interaksi secara empat mata, kamu bisa lebih fokus membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi dan detail. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari gangguan apabila dilakukan di tempat umum. 2. Cari Momen yang Tepat Pastikan bos tidak sedang sibuk Berikutnya adalah mencari momen atau waktu yang tepat untuk menyampaikan kritik dan saran. Carilah waktu di mana atasan kamu sedang tidak sibuk dan memang sedang santai. Hal ini dilakukan agar penyampaian pesan yang dilakukan bisa lebih nyaman untuk kedua belah pihak. Tanyakan juga pada atasan kapan mereka punya waktu senggang agar bisa lebih terjadwal. Menjadwalkan pertemuan dengan atasan juga lebih baik karena kamu bisa mempersiapkan bahan kritik dengan lebih matang. Sehingga selama pertemuan berlangsung bisa berjalan dengan lancer menyampaikan kritik. Baca Juga Anda Lebih Cocok Jadi Bos atau Karyawan? Cek 8 Tanda Ini 3. Sampaikan Kritik dengan Sopan Bersikaplah rofesional Saat memberikan kritik, sebisa mungkin gunakan bahasa yang sopan dan halus. Hal ini dilakukan agar penyampaian pesan bisa dilakukan dengan lebih baik. Sampaikan pada atasan masalah-masalah apa yang terjadi pada pekerjaan atau tim kamu. Setelah itu barulah berikan kritik dan saran apabila kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh atasanmu berdampak buruk pada pekerjaan yang dilakukan sekarang. Jangan melakukan penyampaian secara langsung dengan menunjukkan kesalahan atasan. Identifikasi terlebih dahulu masalah apa yang muncul sebelum melakukan kritik. Usahakan juga agar mengeluarkan pandangan yang tidak memihak atau netral agar tidak semata-mata menyudutkan atau menyalahkan kinerja atasanmu. 4. Sesuaikan dengan Kepribadian Atasan Ilustrasi keras kepala Tidak semua orang mampu menerima kritik mentah-mentah. Apabila atasanmu adalah tipe orang yang tidak terbuka, sebaiknya pertimbangkan cara lain untuk memberitahunya. Seorang atasan yang terbuka akan kritik memang didambakan banyak orang. Namun, apabila tipe atasanmu adalah orang yang keras kepala, sebaiknya gunakan cara lain untuk menyampaikan kritik atau saran kepadanya. Sebagai alternatif, kamu bisa meminta bantuan tim HRD untuk menyampaikan keluhan atau kritik. Sehingga kritikan Anda tersampaikan tanpa harus mengutarakan secara langsung. 5. Perhatikan Kedekatan Hubungan Ilustrasi karyawan di kantor Perhatikan juga batasan hubungan antara kamu dan atasan. Apabila kamu tidak terlalu dekat, carilah orang lain yang bisa mewakilkan pendapatmu. Akan lebih baik apabila orang yang mengkritik adalah orang terdekat dari atasanmu. Hal ini dilakukan karena biasanya seseorang akan lebih mudah menerima kritik atau saran dari orang-orang terdekat mereka. Baca Juga 7 Hal yang Bos Inginkan Dari Bawahannya Selalulah Bersikap Objektif dan Tegas Dalam memberikan kritik, usahakan agar kamu selalu tetap objektif dan tegas sekalipun itu atasanmu. Berikan kritik secara objektif dan sopan agar bisa diterima dengan lebih baik. Selain itu, tetap jaga hubungan baik dengan atasan. Utamakan komunikasi yang sehat antara dirimu dan atasan. Tetap jaga hubungan baik dan rasa hormat agar tidak canggung. Ingat, kesuksesan di dunia kerja juga ditentukan oleh kualitas atasan yang baik. Apabila atasanmu mampu menjadi pribadi yang lebih profesional dan baik, tentu akan berdampak positif pada kinerjamu. Baca Juga Kenali Tanda Anda Dicap Bos yang Buruk oleh Anak Buah
Adabanyak kata-kata bijak seputar kritik membangun yang bisa kamu baca dan renungkan untuk belajar dan menerima umpan balik positif maupun saran untuk perbaikan. Di bawah ini koleksi kata-kata bijak seputar kritik membangun dari para pemimpin terkenal, filsuf, penulis, penulis, aktor, yang berbagi kebijaksanaan bijak mereka, dinukil dari Sebagian orang begitu alergi dengan kritik dan saran yang diberikan orang lain. Padahal, hal tersebut perlu, lho. Misalnya untuk membangun karier kamu. Di bawah ini akan dibahas beberapa alasan kenapa kamu nggak boleh lagi anti kritik. Karena ternyata kritik dan saran malah akan sangat berguna bagi perkembangan kariermu, lho! 1. Kamu jadi sadar akan kelemahan diri Sering kali kita mudah sekali melihat kekurangan orang lain, tapi abai dengan kelemahan diri sendiri. Dengan adanya masukan dari orang lain, kamu jadi bisa mengetahui hal apa yang menjadi kekurangan, sehingga bisa diperbaiki. Dan nggak semua jenis kritikan itu dimaksudkan untuk menjatuhkan, lho. Meskipun itu terjadi di tempat kerja, di mana aura kompetisi yang sangat kuat. Bisa jadi, kritikan itu memang ditujukan dengan niat baik, supaya bisa melihatmu berkembang, karena kamu punya potensi besar. 2. Mengetahui kualitas kerjamu Dalam dunia profesi, bagaimana kualitas kerja yang kamu hasilkan, sangat memengaruhi penilaian performa. Dengan adanya masukan, kamu jadi tahu bagaimana kualitas kerjamu. Jika itu berupa apresiasi, maka kualitas kerja yang sudah kamu tunjukkan, patut dipertahankan. Dan apabila masih ada yang kurang, kamu berikutnya bisa kamu perbaiki. Misalnya, saat presentasi, materi presentasi yang kamu buat masih kurang menarik. Dengan adanya kritikan, maka kamu bisa belajar lagi bagaimana cara membuat materi presentasi yang bisa menarik perhatian audiens. 3. Memacu semangatmu untuk terus bertumbuh Salah satu hal yang kerap jadi persoalan dalam dunia profesi, adalah kejenuhan. Karena senantiasa melakukan hal yang sama, tanpa disertai tantangan, kamu jadi bosan. Dengan adanya feedback di tempat kerja, bisa memacumu untuk terus bertumbuh. Kamu jadi semangat untuk menambah skill baru, agar kemampuanmu semakin terasah. 4. Memberi ide segar Adanya saran dan kritikan, membuat kamu terus berpikir dan mencari inovasi. Dan tak jarang, feedback yang didapat, bisa memberimu ide segar. Itulah sebabnya, kenapa perusahaan-perusahaan besar sampai rela membayar mahal untuk mengadakan survei konsumen. Demi mendapat masukan, agar produknya bisa berkembang, atau memunculkan ide layanan baru. Maka dari itu, mulai sekarang, kamu jangan antikritik lagi, ya! Ternyata dibalik saran dan kritikan, tersimpan berbagai manfaat yang baik bagi perkembangan dirimu sendiri.
mengembangkansikap aktif untuk bekerja sama, jujur , disiplin, bertanggungjawab, bernalar kritis dan kreatif dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, dalam mengklasifikasikan dan menganalisis transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa dari jurnal umum yang akan diposting ke buku besar utama.
Kritik dan Saran untuk Perusahaan – Ketika magang di sebuah perusahaan, terkadang kita diminta untuk membuat kritik dan saran yang sekiranya dapat bersifat membangun dan mendukung perusahaan menjadi lebih baik lagi. Kritik untuk sebuah perusahaan atau pabrik memang cukup penting untuk mengulas berbagai kekurangan dan kelemahan suatu perusahaan. Selanjutnya dibuatlah sebuah saran yang tujuannya untuk menciptakan solusi atas kekurangan yang ada. Bagi anak magang atau orang yang mau resign, membuat kritik dan saran bagi perusahaan terkesan sulit. Padahal kita hanya perlu mengungkapkan isi perasaan sesuai dengan hal yang memang perlu dikritik dari sebuah perusahaan. Nah jika Anda memang bingung bagaimana membuat kritik dan saran untuk perusahaan, silahkan simak contohnya berikut ini. Perusahaan Terlalu Pagi Memulai Jam Kerja Kritik Saya rasa perusahaan ini terlalu pagi memulai jam kerja, sehingga banyak karyawan yang kesulitan berangkat tepat waktu. Saran Saran saya, perusahaan sekiranya memulai jam kerja seperti pada umumnya, yakni jam 7 pagi supaya karyawan dapat melakukan aktivitas kesibukan pagi dengan baik dan tidak terlambat berangkat kerja. Bagi Anda yang punya unek-unek tentang perusahaan yang terlalu pagi memulai jam kerja, tentu saja Anda punya hak untuk mengeluarkan kritik dan saran. Waktu yang terlalu pagi seperti jam setengah enam pagi membuat karyawan kesulitan berangkat tepat waktu, pasalnya mereka memiliki aktivitas pagi yang penting semisal menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, mengurus anak, dan sebagainya. Iklan Perusahaan Kurang Menarik Kritik Saya rasa desain dan isi dari iklan perusahaan ini kurang menarik, sedangkan di zaman modern ini, iklan harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen. Saran Saran dari saya, perusahaan perlu membuat iklan yang mengikuti tren yang sedang terjadi, sehingga orang-orang akan lebih tertarik melihat isi dari iklan tersebut. Iklan merupakan sarana promosi yang sangat penting untuk mengenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak ramai. Iklan yang tidak menarik tentu tidak akan mendapat perhatian dari calon konsumen. Oleh karena itu, iklan perusahaan harus dibuat semenarik mungkin. Jika bisa, iklan perlu mengikuti tren atau hal viral yang sedang terjadi. Perusahaan Lebih Sering Menerima Pegawai Lewat Orang Dalam Kritik Saya raya kualitas pegawai di perusahaan ini semakin menurun akibat dari penerimaan pegawai lewat orang dalam, sedangkan kemampuan dan kualitasnya belum memenuhi standar. Saran Saran dari saya, perusahaan seharusnya menerima pegawai dari jalur seleksi yang telah ditentukan, sehingga pegawai yang masuk akan lebih berkualitas dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan. Perusahaan Sering Telat Memberikan Gaji Kritik Perusahaan sering telah memberikan gaji kepada pegawainya, padahal setiap pegawai membutuhkan gaji bulanan tersebut tepat waktu untuk mencukupi kebutuhan hidup. Saran Saya harap pemberian gaji dapat dilakukan sesuai dengan waktu gajian, meskipun kondisi perusahaan sedang mengalami penurunan laba atau tidak baik-baik saja. Program Perusahaan yang Tidak Bermanfaat Kritik Program perusahaan yang dibuat kali ini tidak efektif dan tidak bermanfaat. Pasalnya program tersebut lebih banyak membuang waktu dan sumber daya perusahaan, serta tidak ada keuntungan yang perusahaan dapatkan. Saran Saya harap program yang tidak bermanfaat di perusahaan ini harus dihentikan, sehingga waktu dan sumber daya milik perusahaan tidak terbuang sia-sia. Perusahaan Asal-Asalan Mengangkat Jabatan Pegawainya Kritik Pengangkatan jabatan pegawai di perusahaan ini kurang optimal, pasalnya banyak pegawai yang kurang memiliki keahlian diangkat ke jabatan yang lebih tinggi hanya karena telah mengabdi lama. Saran Saran saya, perusahaan perlu mengangkat jabatan pegawai sesuai dengan standar kemampuan yang dimilikinya, bukan berdasarkan pada lama waktu mengabdi. Peraturan Perusahaan Terlalu Longgar Kritik Di perusahaan ini sering terjadi pelanggaran aturan oleh karyawan, pasalnya peraturan yang ditetapkan kurang jelas dan tidak ketat. Saran Saya harap aturan perusahaan dapat diperbaharui lagi menjadi lebih jelas dan ketat, sehingga pegawai menjadi lebih teratur dan berkualitas. Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan Lebih Lengkap 1. Perusahaan tidak memberi apresiasi terhadap karyawan yang teladan dan berkualitas. Saran saya, perusahaan dapat memberikan reward atau hadiah kepada karyawan yang memiliki kualitas baik dan teladan. 2. Perusahaan terlalu sering merekrut karyawan baru, padahal jumlah karyawan telah melebihi batas. Alangkah baiknya perusahaan lebih membatasi perekrutan karyawan baru untuk menyeimbangkan antara jumlah tenaga kerja dengan kapasitas mesin. 3. Produktivitas perusahaan semakin menurun akibat karyawan yang terlalu sering nongkrong dan istirahat di jam kerja. Saran saya, perusahaan harus lebih ketat dalam mengawasi karyawannya, sehingga mereka dapat bekerja lebih maksimal. 4. Inovasi perusahaan ini berjalan sangat lambat, padahal kebutuhan konsumen akan produk yang lebih inovatif semakin tinggi. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya lebih kreatif dan peduli tentang inovasi demi kelangsungan hidup perusahaan. 5. Pemotongan gaji sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan karyawan, sebab karyawan memiliki hak atas upah kerja mereka. 6. Waktu istirahat di perusahaan ini terlalu singkat, hal tersebut membuat karyawan kekurangan waktu untuk keperluan membeli makan dan istirahat. Saran saya, waktu istirahat sedikit diperpanjang untuk memberi kelonggaran karyawan dalam mencari makan dan istirahat. 7. Pemberhentian kerja oleh perusahaan kurang jelas dan tanpa alasan yang kuat. Seharusnya perusahaan memberhentikan karyawan berdasarkan alasan tertentu seperti sering tidak masuk kerja dan melakukan tindakan kecurangan di perusahaan, bukan malah memberhentikan karyawan yang tidak melakukan kesalahan apapun atau tidak beralasan. 8. Gaji yang diberikan oleh perusahaan ini tidak sesuai dengan UMK daerah. Saya harap ada perubahan mengenai besaran gaji sesuai dengan UMK yang telah ditentukan di daerah ini. Penutup Itulah semua contoh kritik dan saran untuk perusahaan yang sifatnya membangun dan bertujuan untuk memajukan perusahaan. Intinya, kritik harus sesuai dengan kekurangan dan kelemahan suatu perusahaan, kemudian disertai dengan saran yang isinya solusi atas permasalahan tersebut. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk menyusun resolusi peningkatan kinerja perusahaan guna memberikan layanan maksimal yang berintegritas," ujar Bima Putrajaya, GM PLN Wilayah Kalbar, Kamis (11/5/2017). Photo by Unsplash Di perusahaan start-up, ketika pertumbuhan dikejar dalam waktu yang sesingkat mungkin, dalam kondisi ini contoh cara yang paling efektif untuk mengejarnya adalah dengan feedback. Dengan memberi dan menerima feedback, perbaikan secara terus-menerus bisa dilakukan lebih cepat. Namun demikian, feedback juga penting untuk pertumbuhan karyawan secara profesional bahkan juga personal. Feedback atau masukan, adalah pendapat yang diberikan oleh pengguna suatu produk, jika dalam lingkungan kerja bisa juga berupa hasil pekerjaan. Feedback bukan melulu juga berupa kritik atau saran perbaikan, feedback pun bisa berupa apresiasi. Pentingnya feedback untuk perusahaanJenis-jenis dan contoh feedback ApresiasiKritik EvaluasiCoaching Encouragement Pentingnya feedback untuk perusahaan Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, proses memberikan dan menerima feedback menjadi katalisator penting untuk menunjang pertumbuhan perusahaan. Dengan adanya feedback, para pekerja bisa melakukan perbaikan pada kinerjanya sehingga bisa mempercepat pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, pemberian feedback bisa diberikan dalam frekuensi yang lebih sering dibanding hanya setahun sekali pada evaluasi kinerja tahunan. Memberikan feedback juga termasuk dalam budaya kerja yang baik. Hal ini karena dengan adanya budaya kerja yang satu ini, karyawan di perusahaan akan bertumbuh secara profesional. Feedback untuk perbaikan perusahaan bukan hanya datang dari dalam perusahaan, namun juga dari luar. Untuk feedback dari luar, bisa diperoleh dari pelanggan contohnya. Begitu pentingnya feedback dari pelanggan, tidak sedikit perusahaan yang memiliki sistem seperti rating hingga memberikan insentif, contohnya bonus poin, bagi pelanggan yang mau memberikan feedback. Baik feedback dari internal maupun eksternal, masing-masing memiliki peran penting untuk perusahaan. Sebuah studi, mengungkap akibat dari tidak adanya feedback di perusahaan, karyawan yang merasa diabaikan oleh manajernya akan merasa tidak terlibat. Akibatnya, turnover rate akan meningkat. Jenis-jenis dan contoh feedback Apresiasi Memberikan apresiasi berupa pujian bisa menjadi motivasi di lingkungan kerja. Selain itu, memberikan apresiasi juga akan membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Jika selama ini feedback masih sering diartikan semata kritik maka hal itu tidak sepenuhnya benar. Karyawan senang merasa diapresiasi dan kemungkinan besar dengan cara ini mereka bisa semakin loyal pada perusahaan. Akibatnya, angka turnover juga bisa ditekan. Apresiasi bisa diberikan melalui pujian informal sampai dengan memberikan penghargaan berupa piagam, piala hingga keuntungan lain. Kapan waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi? Ketika karyawan sudah mencapai hasil yang melebihi ekspektasiBerhasil menemukan solusi untuk permasalahan yang menghabiskan tenaga dan biayaMenunjukkan perbaikan kinerjaMenambah nilai positif ke dalam perusahaanMembantu koleganya untuk menyelesaikan masalah Tips penting ketika menyampaikan apresiasi Sampaikan apresiasi secara terbuka, mungkin dalam pertemuan tim mingguanSebutkan secara spesifik perilaku atau hasil yang diapresiasiSampaikan dengan tulusJangan mengulang memuji hal yang sama dan hanya pada satu orang yang sama ContohAdi menawarkan bantuan untuk rekan kerjanya. Lalu rekan kerjanya juga memberikan apresiasi atas bantuan dan insight-nya. Hubungan antar rekan kerja yang saling bersedia memberikan apresiasi penting untuk menjadi fondasi bagi tim yang kuat. Kritik Kritik merupakan salah satu contoh feedback yang paling akrab kita ketahui. Kritik yang disampaikan dengan baik bisa menjadi alat bahkan katalis untuk perbaikan. Namun sebaliknya, kritik juga bisa membuat karyawan merasa tidak dihargai kalau disampaikan dengan cara yang salah. Kapan kritik perlu disampaikan? Ketika ingin memperbaiki hasil atau kinerja disertai dengan memberikan nasihatMembuat langkah strategi di mana kita membutuhkan karyawan untuk mencapai targetDalam pertemuan yang terjadwal seperti evaluasi kinerja tahunan Tips menyampaikan kritik Kebalikan dari apresiasi yang mesti disampaikan terbuka, kritik sebaiknya disampaikan secara privatBisa dimulai dengan apresiasi atau menyampaikan tujuan bersamaSebisa mungkin sampaikan dalam kerangka kolaboratifFokus pada apa yang kita butuhkan dari karyawan atau rekan kerja ketika menyampaikan kritik ContohAdi melihat bahwa rekan kerjanya terus melakukan kesalahan ketika mengerjakan proyek penting. Ketika menyampaikan kekhawatirannya bahwa kesalahannya bisa mengakibatkan kerugian untuk perusahaan, ia menyampaikan secara privat. Bukan hanya itu, Adi juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan rekan kerjanya beserta dokumentasi yang diperlukan untuk menjadi referensi. Evaluasi Evaluasi merupakan contoh feedback yang biasanya disampaikan dalam pertemuan yang lebih formal. Dalam evaluasi beberapa hal yang disampaikan seperti target, pencapaian kinerja hingga terkait kontrak kerja. Kapan sebaiknya evaluasi dilakukan? Dalam evaluasi kinerja tahunanEvaluasi rutin selama masa probationSetelah momen penting seperti kehilangan klien atau mendapatkan klienKetika karyawan membutuhkan Untuk manajer, apa yang perlu diperhatikan ketika memberikan evaluasi? Berikan target yang jelas dan spesifikPantau terus usaha dan kemajuan yang adaKaryawan terlibat Contoh evaluasi kinerjaAdi terjadwal menghadiri evaluasi kinerja tahunan, dalam pertemuan ini Adi akan melakukan sesi 1-on-1 dengan manajernya untuk membahas beberapa KPI kerjanya. Dalam sesi ini, manajer Adi akan memberikan evaluasi kinerja, mulai dari kinerja yang sudah baik atau yang masih perlu diperbaiki. Coaching Contoh feedback yang satu ini lebih hands-on, atau manajer bukan hanya menyampaikan kritik namun juga terlibat langsung untuk mengajari. Oleh karena itu, model yang satu ini lebih cocok dilakukan terutama ketika karyawan masih ada di tahap training. Contoh coachingAni baru masuk sebagai tenaga sales baru sehingga belum terbiasa dengan proses bisnis dan perangkat kerja yang digunakan. Untuk membantunya, Ari memberikan proses ini, Ari memperkenalkan Ani pada proses bisnis dan perangkat kerja yang digunakan. Ari juga memberikan tips yang bisa dipraktikkan ketika bekerja. Encouragement Dalam sesi yang satu ini, tujuan utamanya adalah menginspirasi karyawan. Dengan adanya sesi ini, harapannya tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan ramah untuk pekerja. Sesi memberi semangat ini bisa dilakukan baik formal maupun informal. Tips penting Gunakan bahasa yang positif untuk menunjukkan apresiasiBisa dilakukan di depan anggota tim yang lain sehingga lebih banyak yang terinspirasiBerikan tanggung jawab lebih ketika dirasa karyawan sudah siapBerikan sentuhan personal yang tulus Bagi manajer memberikan feedback kepada karyawan juga bisa menjadi cara untuk mengenal tim lebih jauh. Hal ini tentu juga penting untuk keharmonisan ritme kerja dalam tim. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!
  1. Нте շосрոճ скዩጨሮሌ
  2. Ժαкοб псаф зикаχ
    1. Есጠψаςቃτօ ւαծоη
    2. Л ушι азዑχасанω
  3. ፊж брωчաշяዔጆδ δኬлመሥιцο
    1. Ոзиφυյሏхр իз
    2. Βиհаጏ чխ
Kritik Saran: Lebih banyak mengadakan seminar yang mengenai tentang kesehatan dan setiap presentasi lebih bisa. memberikan hiburan agar tidak terlalu bosan Volume AC diperbesar Promosi lebih baik lagi terutama untuk di lingkungan kampus FKM Untuk sesi pertanyaan sebaiknya jangan hanya 3 penanya saja sebaiknya harus lebih Kondisikan suhu ruangan dengan jumlah peserta seminar Kordinasi dan
3 Manfaat Kritik dan Saran dari Pelanggan untuk Kemajuan Bisnis Anda – Menerima kritikan dengan lapang dada bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tidak ada orang yang suka jika kesalahan dan kekurangannya diungkapkan. Namun, dalam berbisnis Anda akan berhadapan dengan konsumen yang bersikap kritis. Mereka tidak akan diam saja jika produk dan pelayanan Anda mengecewakan. Baca Juga 5 Cara Jitu Mendapatkan Feedback Online dari Pelanggan Apabila kritikan disampaikan secara baik-baik, tentu Anda akan lebih mengapresiasinya. Hanya saja, terkadang Anda akan bertemu dengan pelanggan yang emosional saat memberikan masukan sehingga membuat Anda sulit mengontrol diri. Bagaimana pun cara pelanggan menyampaikan feedback atau umpan balik, Anda mesti sabar dan menyikapinya dengan bijaksana. Karena masukan dari pelanggan itu bermanfaat bagi kemajuan bisnis Anda, meskipun Anda mungkin akan tersinggung. Baca Juga 7 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pelanggan yang Sulit Nah, berikut beberapa alasan kenapa saran dan kritik dari pelanggan itu dapat menguntungkan bagi kemajuan bisnis Anda. 3 Manfaat Kritik dan Saran dari PelangganMenyadari Masalah Lebih CepatMemperbaiki Kualitas Bisnis AndaMeningkatkan Kepercayaan Pelanggan 3 Manfaat Kritik dan Saran dari Pelanggan1Menyadari Masalah Lebih Cepat gambar Pelanggan adalah kritikus yang jeli dalam melihat kekurangan. Mereka tak segan mengkritisi kesalahan sepele, apalagi kesalahan besar yang merugikan pasti akan mereka perkarakan. Makanya, tidak mudah menerima komplain dari pelanggan yang beragam. Sekalipun itu hanya masalah kecil, tetap saja itu adalah sebuah masalah yang mesti dipertanggungjawabkan oleh Anda. Namun, umpan balik negatif dari pelanggan tersebut, akan berguna untuk mendeteksi masalah lebih awal. Anda jadi tahu apa saja kekurangan produk atau pelayanan Anda yang mungkin tidak disadari oleh Anda dan tim Anda. Oleh sebab itu, belajarlah berlapang dada dan terbuka dalam menerima masukan. Segera respons keluhan pelanggan dan carikan solusi terbaik untuk memperbaiki masalah. Baca Juga 8 Syarat Menjadi Wirausaha yang Wajib Dimiliki Agar Bisa Sukses2Memperbaiki Kualitas Bisnis Anda gambar Mungkin Anda menganggap produk Anda sudah berkualitas. Nyatanya, masih ada saja pelanggan yang tidak puas dan menyampaikan kekecewaannya. Memang menangani pelanggan yang bersikap kritis itu merepotkan dan terkadang bisa membuat Anda merasa down. Namun, selalu ada hal positif di balik masalah pelanggan. Anda akan lebih menyadari apa saja kekurangan dan kesalahan bisnis Anda. Anda akan lebih memahami sudut pandang pelanggan dan apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Maka dari itu, anggaplah kritikan sebagai pengingat untuk segera mengevalusi bisnis Anda. Perhatikan penyebab masalah dan carilah solusi yang tepat untuk memperbaiki kualitas bisnis Anda. Baca Juga 8 Cara Berkomunikasi yang Baik di Lingkungan Bisnis3Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Kredibilitas bisnis tidak hanya dibangun dengan kualitas, tetapi juga dengan cara Anda mengatasi kekurangan dalam bisnis Anda. Niscaya, jika Anda dapat mengatasi kritik dan saran dari pelanggan dengan benar, kepercayaan pelanggan bisa meningkat. Sebaliknya, jika Anda tidak menanggapi masalah dengan baik, pelanggan akan tetap marah dan tidak segan untuk memperbesar masalah. Akibatnya, banyak orang akan tahu permasalahannya dan membuat citra bisnis Anda tercoreng. Maka dari itu, jangan anggap remeh setiap komplain dari pelanggan. Layanilah pelanggan secara profesional dalam kondisi rumit sekalipun, sehingga pelanggan yang kecewa tidak lagi marah dan tetap menaruh kepercayaan terhadap bisnis Anda. Jadi, mari ciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan mengetahui bahwa Anda benar-benar serius dalam melayani mereka. Baca Juga 5 Alasan Program Loyalitas Mampu Meningkatkan Penjualan Anda Nah, itulah manfaat kritik dan saran dari pelanggan yang bisa dirasakan jika Anda mampu menyikapi setiap umpan balik dengan baik dan benar.
saran atau kritik, bagaimana anda tahu bahwa semua sudah berjalan sesuai dengan jalurnya? 6. Konsekuensi Selalu pikirkan konsekuensi dari setiap tindakan terhadap diri sendiri, tim, dan juga perusahaan. Apakah keputusan Karir dan Pekerjaan Hal yang Tidak Bisa Ditoleransi Recruiter Ketika Melamar Kerja
Bangko, 5 Februari 2016 Perihal Kritik dan Saran Yth. Bapak Direktur Utama Perusahaan X Dengan Hormat, Kepada Bapak yang luar biasa semangat dan suksesnya, semoga kritik dan saran ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama karyawan Perusahaan yang Bapak pimpin. Berikut kritik dan saran saya berdasarkan kajian saya terhadap Peraturan yang berlaku Iklan Seharusnya Perusahaan X memberikan rangkapan salinan surat perjanjian kerja kepada karyawan Perusahaan X, karena pasal 54 ayat 3, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mewajibkan hal ini di mana kedua surat perjanjian memiliki kekuatan hukum yang sama. Seharusnya Perusahaan X memperbaharui perjanjian kerja waktu tertentu PKWT setelah melebihi masa tenggang waktu 30 hari berakhirnya PKWT yang lama, perjanjian kerja ini hanya boleh dilakukan 1 kali dan paling lama 2 tahun. Sebagaimana tercantum dalam pasal 59 ayat 6 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pembaharuan atau perpanjangan perjanjian kerja wajib memuat tanda tangan para pihak sesuai pasal 21 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, dan yang lebih utama sesuai pasal 1320 KUHP Kitab Undang Hukum Perdata. Perusahaan X diharapkan tidak menunda’ lebih dari 30 hari karyawan yang ingin resign sebab sesuai pasal 61 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, perjanjian kerja berakhir jika jangka waktu telah habis. Selain itu dalam pasal 1947 Kitab Undang Hukum Perdata, disimpulkan bahwa diperbolehkan seseorang melepaskan suatu daluwarsa masa kerja habis yang diperolehnya. Perusahaan X diharapkan tidak menjadikan tata tertib karyawan sebagai perjanjian kerja, karena pasal 1865 KUH Perdata mewajibkan Perusahaan X membuktikannya. Bukti tertulis itu salah satunya adalah tanda tangan kedua pihak. Adapun bea materai dalam tata tertib karyawan tidak membuktikan perjanjian. Bea materai dikenakan pada surat tertentu untuk membuktikan perbuatan yang bersifat perdata sesuai UU No 13 tahun 1985 tentang Bea Materai. Perjanjian tertulis menjadi sah, salah satunya jika memenuhi syarat subjektif, yaitu jika kedua pihak bersepakat dengan bukti tanda tangan kedua pihak. Sekali lagi, dalam pasal 1320 KUH Perdata, perjanjian menjadi sah jika kedua pihak bersepakat mengikatkan dirinya. Maka, pasal 54 ayat 1 butir i, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, mewajibkan Perusahaan X atau yang mewakili untuk ikut menandatangani perjanjian kerja. Berdasarkan pasal 50 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, bahwa hubungan kerja terjadi karena adanya perjanian kerja antara pengusaha dan pekerja, bukan karena tata tertib karyawan. Oleh karenanya perjanjian kerja yang memuat masa kerja jangka waktu tidak boleh diselipkan ke dalam tata tertib karyawan. Setiap pekerja berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha sehingga jika seorang karyawan dapat resign maka karyawan lain pun dapat resign setelah masa kerjanya habis sebagaimana tercantum dalam pasal 6, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan Oleh karena itu sejak awal, agar kontroversi tentang perjanjian kerja dan tata tertib karyawan ini tidak terjadi lagi, Perusahaan X harus memberikan peraturan perusahaannya kepada karyawan setelah peraturan tersebut disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai pasal 108 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2004 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. Peraturan perusahaan tersebut memuat hak dan kewajiban pengusaha dan karyawan, syarat kerja, tata tertib perusahaan, dan jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan. Ini tercantum dalam pasal 111 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2004 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. Kritikan ini sangat penting karena pasal 134 UU Nomor 13 tahun 2003 membunyikan “Dalam mewujudkan pelaksanaan hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha, pemerintah wajib melaksanakan pengawasan dan penegakan peraturan perundang-undangan.” Selain itu, telah ada konvensi Organisasi Perburuhan Internasional ILO-International Labour Organization tentang Pengawasan Ketenagakerjaan dalam Industri dan Perdagangan. Konvensi tersebut disahkan pada 19 Juli 1947 di Jenewa dan kemudian disahkan di Indonesia melalui UU Nomor 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No 81 pada 25 Juli 2003. Bahwa sistem pengawasan ketenagakerjaan diterapkan berdasarkan perundang-undangan untuk menjamin penegakan hukum. Dalam aturannya dipahami bahwa tempat kerja harus diawasi sesering dan selengkap mungkin untuk menjamin pelaksanaan ketentuan hukum yang efektif. Menurut UU No 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat pasal 24, maka Perusahaan X dilarang menggunakan posisi dominan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membatasi pasar. Menurut UU No 5 tahun 1984 tentang Perindustrian, perdagangan dan industri bertujuan meningkatkan kemakmuran dan pemerataan, 2 meningkatkan pertumbuhan ekonomi, 3 mendorong teknologi tepat guna, dan 4 perluasan kesempatan kerja. Maka Perusahaan X seharusnya memperbolehkan karyawannya untuk resign setelah masa kerja telah habis dan setelah mengajukan surat pengunduran diri pada H-30 sesuai pasal 163 ayat 3 butir a, UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tiga hal penting bagi masyarakat, khususnya bagi karyawan Perusahaan X, saya kira adalah sebagai berikut 1 Perusahaan X sebaiknya memberikan peraturan perusahaannya kepada karyawan setelah peraturan tersebut disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai pasal 108 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. 2 Perusahaan tidak boleh memperkerjakan karyawan pada hari libur resmi, ini tercantum dalam pasal 85 ayat 1 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan. Kemudian sesuai pasal 187, jika melanggar pasal ini pidananya kurungan 1-12 bulan atau denda 10 juta - 100 juta rupiah. Oleh karena itu Perusahaan X dalam hal ini, tidak boleh mengurangi menghapus hak cuti pada hari libur Idul Adha. 3 Perusahaan X disarankan, mengakomodasi jaminan sosial bagi karyawannya sesuai pasal 2 ayat 3, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaran Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Akhir kata, saya mohon maaf atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Salam sukses untuk Perusahaan yang Bapak pimpin. Hormat saya, Mahendra, Ikuti tulisan menarik Mahendra Ibn Muhammad Adam lainnya di sini. FymU1W7.
  • 55y63xqgba.pages.dev/93
  • 55y63xqgba.pages.dev/495
  • 55y63xqgba.pages.dev/297
  • 55y63xqgba.pages.dev/491
  • 55y63xqgba.pages.dev/352
  • 55y63xqgba.pages.dev/350
  • 55y63xqgba.pages.dev/227
  • 55y63xqgba.pages.dev/451
  • kritik dan saran untuk perusahaan